FKPJ Wuluhan Sabet Juara II Lomba Wajib Jurus IPSI dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78

Jember, - Forum Kerukunan Pesilat Jember (FKPJ) Kecamatan Wuluhan berhasil meraih Juara II dalam Lomba Wajib Jurus IPSI yang diselenggarakan oleh Polres Jember pada 22-23 Juni 2024. Lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh perguruan pencak silat yang tergabung dalam FKPJ dari tiap kecamatan di Kabupaten Jember.

Ajang bergengsi ini menampilkan keragaman dan persatuan yang unik dalam dunia pencak silat, di mana setiap regu terdiri dari tiga orang pesilat yang berasal dari perguruan silat berbeda. Hal ini menegaskan semangat kolaborasi dan harmonisasi di antara berbagai aliran pencak silat di Jember. Selasa (24/6/2024)

Baca juga: Sabet 10 Medali, Prestasi ITS di Ajang Pomprov Jatim 2022

Kelompok peserta dari Kecamatan Wuluhan menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Regu ini terdiri dari Muhammad Hasbi Assiddiqi (Pagar Nusa), Irma Novia Azimah (Tapak Suci), dan Haura Zalfa Azaria (Persaudaraan Setia Hati Terate). Ketiga pesilat ini bersatu dalam satu regu, menampilkan jurus wajib IPSI dengan kekompakan dan koordinasi yang luar biasa.

Baca juga: Mahasiswa UNAIR Juarai Kompetisi Bulu Tangkis Ajang Porprov Jawa Timur Menjuarai Kompetisi Bulu Tangkis, Berikut Tips dari Yudho

Kapolsek Wuluhan, AKP Solikan Arif SH, yang juga menjadi pembina FKPJ Wuluhan, menyampaikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini. "Prestasi ini merupakan hasil dari kerjasama tim yang solid, terdiri dari berbagai perguruan silat di Wuluhan. Mereka berlatih dengan giat dan penuh semangat, menunjukkan bahwa perbedaan latar belakang perguruan tidak menjadi halangan untuk mencapai kesuksesan bersama, " ujar AKP Solikan Arif SH.

AKP Solikan juga menekankan bahwa kolaborasi ini adalah contoh nyata dari persatuan dan kerukunan antar perguruan silat di Wuluhan. "Dalam persiapan menuju lomba, semua anggota tim bekerja keras dan saling mendukung. Ini bukan hanya kemenangan bagi FKPJ Wuluhan, tetapi juga kemenangan bagi seluruh komunitas pencak silat di kecamatan kami, " tambahnya.

Baca juga: Ketua Persit KCK Saat Senam Bersama,  Ajak Anggota Jaga Kesehatan dan Kebugaran

Lomba Wajib Jurus IPSI ini menjadi salah satu acara utama dalam rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78. Dengan tujuan mempererat silaturahmi antar perguruan silat, lomba ini berhasil menciptakan suasana kompetitif yang sehat dan penuh semangat kebersamaan. Keberhasilan FKPJ Wuluhan meraih Juara II merupakan bukti bahwa kolaborasi dan persatuan dapat menghasilkan prestasi yang gemilang.

Selain menyajikan penampilan yang kompak dan mengesankan, tim FKPJ Wuluhan juga menampilkan nilai-nilai sportivitas tinggi. Penampilan mereka mendapat pujian dari juri dan penonton, yang terkesan dengan kekompakan dan teknik yang ditunjukkan. "Kami bangga bisa mewakili Kecamatan Wuluhan dan meraih prestasi ini. Ini adalah hasil dari kerja keras dan latihan yang tidak kenal lelah, " ujar Muhammad Hasbi Assiddiqi mewakili timnya.

Baca juga: Bupati Jember Serukan Jember Harus Juara Umum,  Cabor Karate Targetkan 12 Emas 3 Perak

Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda di Wuluhan dan sekitarnya untuk terus mencintai dan melestarikan seni bela diri pencak silat. "Kami berharap prestasi ini bisa memotivasi anak-anak muda untuk bergabung dan aktif dalam kegiatan pencak silat. Selain sebagai olahraga, pencak silat juga mengajarkan nilai-nilai luhur seperti disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan, " tambah Irma Novia Azimah.

Dengan berakhirnya Lomba Wajib Jurus IPSI ini, semangat persatuan dan kerukunan antar perguruan silat di Jember diharapkan semakin kuat. Acara ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen untuk memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antar pesilat dari berbagai latar belakang. Semoga prestasi yang diraih oleh FKPJ Wuluhan dan peserta lainnya dapat terus memacu semangat kebersamaan dan keunggulan di masa mendatang. (AR) 

Baca juga: Muspika Puger Senam Bersama Semarakkan Kehidupan Kampung Pancasila